GIANYAR - Dalam menyambut Hari Ulang Tahun yang ke-1, Yayasan Bhumi Bali Swari adakan rangkaian kegiatan sosial kemanusiaan di Puri Sundaram Yoga Batusepih, Gianyar, Minggu (08/10/2023).
Dalam acara tersebut, Ida Acarya Budha Dana selaku pemilik Puri Sundaram Yoga Batusepih, memberikan sambutan kerohanian dengan wejangan damai yang berlandaskan cinta kasih. Ucapan yang dilantunkannya sambil melakukan meditasi yoga membawa atmosfer yang merubah hati menjadi damai indah dan penuh kasih.
Tamu undangan yang terlihat hadir adalah anak - anak binaan dari Yayasan Bhumi Bali Swari, Made Yudistira selaku pembina Komunitas Rare Bali dan lainnya.
Acara tersebut juga membagikan bantuan sembako dan dana bantuan kepada anak - anak binaan, guna untuk mencukupi kebutuhan sehari - hari mereka. Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Agni Daksa Nata selaku pembina Yayasan Bhumi Bali Swari, terlihat membagikan secara langsung bingkisan dan uang tersebut.
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Ida juga dalam wawancara singkatnya menyebutkan bahwa Yayasan Bhumi Bali Swari memang masih belum besar, namun sumbangsih ini diharapkan mampu meringankan beban bagi anak - anak yang kurang mampu, terutama untuk anak - anak yang ingin melanjutkan sekolahnya.
" Kami berharap Yayasan Bhumi Bali Swari nantinya dapat berkembang lebih besar lagi dan rasa terima kasih yang besar kepada para donatur yang terus secara intens memberikan bantuannya, " sebut Ida.
Ida juga menyebutkan bahwa acara ini merupakan rangkaian acara HUT ke - 1 dari Yayasan Bhumi Bali Swari, puncaknya di tanggal 10 Oktober 2023 akan diadakan di Sekretariat Yayasan Bhumi Bali Swari di Griya Mas.
Pelayanan yang tulus ikhlas ini diharapkan dapat berkelanjutan, dengan tujuan utama yayasan adalah turut dapat ikut mencerdaskan bangsa dengan membantu anak - anak sekolah, bantuan sembako, uang dan pakaian sekolah serta perlengkapannya agar mereka masih tetap dapat bersekolah.
" Kita padukan pelayanan ini dengan spriritual, ritual dan kasih. Puncak acara nanti akan mengundang para donatur dan relawan, " pungkas Ida. (Ray)